Halaman
125
Ekonomi SMA/MA XI
Bab IV
Perekonomian Terbuka
Sumber : Brosur iklan
Lihat gambar-gambar di atas! Carilah barang-barang sejenis di rumah kalian masing-masing! Amati keterangan
di mana barang tersebut dibuat! Kalian akan menemukan bahwa barang-barang tersebut tidak dibuat di
Indonesia, tetapi dibuat di negara lain. Barang-barang itu bisa ada di Indonesia karena adanya perdagangan
internasional.
Ekonomi SMA/MA XI
126
Peta Konsep
Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat :
1. mengidentifikasi manfaat, keuntungan, dan faktor-faktor pendorong
perdagangan internasional, kurs valuta asing dan neraca pembayaran;
2. menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor,
subsidi, premi, deskriminasi harga, dumping;
3. mendeskripsikan pengertian, fungsi, sumber-sumber devisa, dan tujuan
penggunaannya.
Perekonomian Terbuka
Perdagangan
Internasional
Kebijakan
Perdagangan
Internasional
Pembayaran
Internasional
Neraca
Perdagangan
Internasional
Terdiri atas
Tujuan Pembelajaran
127
Ekonomi SMA/MA XI
Pernahkah kalian makan di rumah makan
Mc. Donald
atau
Kentucky Fried
Chicken
atau
Pizza Hut
? Tahukah kalian bahwa induk perusahaan rumah
makan-rumah makan ini bukanlah berada di Indonesia tetapi di Amerika?
Meskipun demikian mereka sangat sukses mengembangkan sayap bisnis
ke Indonesia dan ke hampir semua negara di dunia. Bagaimana mereka
bisa seberhasil itu? Tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Banyak kendala yang harus dihadapi seperti persaingan yang ketat,
peraturan-peraturan rumit yang ditetapkan negara di mana mereka
mengembangkan bisnis yang harus mereka patuhi dan lain sebagainya.
Tidakkah kalian ingin suatu saat bisa berhasil seperti mereka, memiliki
perusahaan yang mampu menembus pasar luar negeri? Keinginan kalian
bukan tidak mungkin akan terlaksana, asal kalian tahu siasat dan kiat-kiat
untuk melakukannya. Karena itu, pelajari semua hal lebih giat lagi dari
sekarang termasuk mempelajari bab ini dengan saksama agar kalian
memiliki pengetahuan yang cukup untuk bekal bersaing dalam
perekonomian terbuka bila saat untuk kalian telah tiba!
ekspor, impor, devisa, valuta asing, kurs, neraca pembayaran.
Pada bab ini kalian akan belajar mengenai seluk beluk
perdagangan internasional dan hal-hal lain yang terkait
dengan transaksi ekonomi internasional lainnya. Uraian
selengkapnya meliputi:
μ
Manfaat dan faktor-faktor yang mendorong terjadinya
perdagangan internasional.
μ
Berbagai kebijakan perdagangan internasional seperti tarif,
kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi,
diskriminasi harga dan dumping.
μ
Pasar valuta asing, pengertian, fungsi, sumber-sumber
devisa, dan tujuan penggunaannya.
μ
Neraca pembayaran internasional.
Motivasi Belajar
Kata Kunci
Ekonomi SMA/MA XI
128
A.
Perdagangan Internasional
Merespon Pesan
1. Pengertian Perdagangan Internasional
Setiap orang pernah terlibat dalam kegiatan perdagangan.
Kalian pun pasti sering melakukannya. Coba sekarang kalian
pikirkan mengapa ada orang yang memilih membeli baju
daripada menjahitnya sendiri meskipun sebenarnya bisa
melakukannya? Dan mengapa pula penjahit baju bersedia
menjual baju buatannya tersebut? Jawabannya sangat
sederhana karena masing-masing akan mendapatkan
keuntungan dari kegiatannya tersebut. Pembeli baju tahu akan
lebih menguntungkan baginya membeli baju jadi saja, karena
kalau membuat sendiri biaya produksinya mungkin justru
lebih mahal, dan penjahit bersedia menjual baju jahitannya
karena ia bisa menetapkan harga jual untuk baju tersebut lebih
tinggi dari biaya produksi yang telah dikeluarkannya. Dengan
demikian dari kegiatan jual beli tersebut kedua pihak sama-
sama memperoleh keuntungan.
Ada banyak tenaga kerja berkebangsaan asing di Indonesia. Umumnya
mereka bekerja di kota-kota besar, di perusahaan-perusahaan besar , tentu
dengan gaji yang besar pula. Sebaliknya banyak pula tenaga kerja Indonesia
yang bekerja di luar negeri, kebanyakan sebagai pekerja rumah tangga yang
seringkali keberadaan mereka disertai cerita memilukan yang menimpa
mereka.
Diskusikan fenomena ini dengan teman sebangku kalian masing-masing ,
mengapa hal ini bisa terjadi, apa solusi yang bisa kalian usulkan atas peristiwa
ini! Buat laporan atas hasil diskusi kalian untuk dikumpulkan!
Nah
, berdasarkan contoh di atas, bisakah sekarang kalian
menyimpulkan apa yang dimaksud dengan perdagangan.
Betul! Perdagangan berarti kegiatan jual beli barang dan jasa
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Perdagangan
hanya terjadi dalam batas wilayah antardesa, antarkota, antar-
provinsi, antarpulau yang kesemuanya masih dalam batas
wilayah satu negara tetapi bahkan antarnegara (internasional).
Dalam batas wilayah apapun, perdagangan terjadi karena
harapan adanya keuntungan yang diperoleh dari kegiatan
tersebut (
gains from trade
).
129
Ekonomi SMA/MA XI
Dengan demikian, perdagangan internasional dapat
diartikan sebagai kegiatan jual beli barang atau jasa yang
dilakukan antarnegara dengan tujuan memperoleh
keuntungan. Ada dua macam perdagangan internasional yaitu
ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang,
jasa atau faktor produksi ke luar negeri dengan tujuan
memperoleh keuntungan sedangkan impor adalah kegiatan
membeli barang, jasa atau faktor produksi dari luar negeri
dengan tujuan memperoleh keuntungan.
2. Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional bisa dilakukan oleh individu,
perusahaan, atau negara. Namun untuk penyederhanaan,
siapa pun yang melakukan kegiatan tersebut dalam bab ini
akan diungkapkan dengan menggunakan negara di mana ia
berdomisili. Apabila ayah kalian memiliki perusahaan yang
mengekspor barang kerajinan tradisional ke Inggris misalnya,
maka agar sederhana akan kita sebut saja Indonesia
mengekspor barang kerajinan tradisional ke Inggris.
Seperti yang tadi sudah kita singgung, perdagangan
internasional akan memberikan keuntungan bagi pelaku-
pelakunya. Namun lebih dari itu secara makro manfaat
perdagangan internasional juga tidak sedikit. Manfaat-manfaat
tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Setiap negara yang berdagang dapat menikmati
semua barang yang dibutuhkan
Meskipun Indonesia tidak memproduksi karpet sendiri,
namun karena ada perdagangan internasional Indonesia bisa
membelinya dari Persia.
b. Memungkinkan terjadinya spesialisasi
Indonesia tidak perlu memproduksi sendiri karpet seperti
yang diproduksi Persia sebab kalau Indonesia tetap
memproduksi sendiri, biaya produksinya justru lebih mahal
daripada kalau membeli. Oleh karena itu biarkan Persia
berspesialisasi memproduksi karpet dan Indonesia
berspesialisasi memproduksi barang lain yang biaya
produksinya murah, misalnya minyak kelapa sawit.
c.
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi
Dengan berkonsentrasi/berspesialisasi memproduksi
barang-barang yang biaya produksinya murah, faktor produksi
yang dimiliki bisa dialihkan untuk memproduksi barang
Ekonomi SMA/MA XI
130
tersebut sehingga produktivitas input akan meningkat dan
proses produksi dapat lebih efisien.
d. Mendorong munculnya teknologi baru dalam
proses produksi
Spesialisasi akan membuat produsen terus berusaha
melakukan penelitian dan pengembangan teknologi baru agar
biaya produksi semakin murah.
e. Memperluas daerah pemasaran
Adanya perdagangan internasional menyebabkan pasar
yang bisa dijangkau produsen semakin luas, karena tidak
hanya pasar dalam negeri saja tetapi juga pasar luar negeri.
f.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi
Spesialisasi produksi, penemuan teknologi baru, dan
pasar yang semakin luas karena adanya perdagangan
internasional membuat roda perekonomian berputar lebih
cepat, sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan lebih cepat.
g. Memperluas lapangan kerja
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan menyebabkan
sebuah negara mampu membuka lapangan kerja yang lebih
luas.
h. Memperoleh tambahan devisa bagi negara yang
neraca perdagangannya surplus
Kegiatan perdagangan internasional menggunakan alat
pembayaran yang disebut devisa. Negara yang nilai ekspornya
lebih besar dibandingkan nilai impornya akan memperoleh
tambahan devisa dari kegiatan perdagangan internasional.
Etos Kerja
Banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Dengan bekerja
di luar negeri, mereka memperoleh pendapatan yang lebih besar daripada
ketika bekerja di dalam negeri. Jika kalian mempunyai keahlian khusus
yang dibutuhkan di luar negeri, maukah kalian bekerja di luar negeri? Berilah
alasan!
131
Ekonomi SMA/MA XI
3. Faktor Pendorong Perdagangan Inter-
nasional
Saat ini bisa dikatakan semua negara-negara di dunia
terlibat dalam perdagangan internasional. Ada banyak faktor
yang mendorong negara-negara di dunia melakukan
perdagangan internasional. Faktor tersebut antara lain adalah:
a. Perbedaan barang dan jasa yang diproduksi
Karena berbagai keterbatasan yang dimiliki, sebuah negara
tidak mungkin memproduksi sendiri semua barang dan jasa
yang dibutuhkan warga negaranya. Hal inilah yang
menyebabkan ada perbedaan barang dan jasa yang
diproduksi. Iklim yang kurang cocok menyebabkan Indonesia
tidak menanam sendiri tanaman gandum. Karena itulah untuk
memenuhi kebutuhan gandum bagi industri tepung terigu,
Indonesia membelinya dari negara lain.
Luasnya wilayah geografis Indonesia menyebabkan adanya kebhinnekaan
yang kental di negara kita. Masing-masing wilayah memiliki potensi berbeda
baik dalam bentuk kekayaan alam ataupun adat istiadat budaya yang layak
dijual kepada dunia. Cermati daerah di mana kalian berdomisili, diskusikan
dengan teman sebangku kalian, potensi apa yang layak digali dan
dikembangkan untuk menambah devisa negara dari sisi perdagangan
internasional. Buat laporan atas hasil diskusi tersebut dan kumpulkan untuk
memperoleh penilaian!
Potensi Bangsa
b. Perbedaan faktor produksi yang dimiliki
Perbedaan faktor produksi mengakibatkan setiap negara
menghasilkan produk yang berbeda. Hal ini mendorong
terjadinya perdagangan di antara negara yang memiliki
produk berbeda. Indonesia memiliki hutan yang cukup luas
untuk menghasilkan kayu untuk memproduksi kayu lapis,
tetapi tidak memiliki teknologi yang memadai untuk
membuat mesin mobil. Hal sebaliknya terjadi di Jepang.
Dengan demikian Indonesia menjual kayu lapis ke Jepang dan
Jepang menjual mobil ke Indonesia.
Ekonomi SMA/MA XI
132
c.
Perbedaan selera konsumen
Selera konsumen akan memengaruhi jenis barang dan
jasa yang akan diekspor atau diimpor suatu negara.
Meningkatnya selera konsumen luar negeri akan barang-
barang yang bernuansa alam seperti peralatan rumah tangga
yang bahannya diambil langsung dari alam, membuat produk-
produk seperti karpet dari
mendong
, alas makan dari pelepah
pisang atau mangkuk dari tempurung kelapa buatan Indonesia
diekspor ke luar negeri.
d. Perbedaan harga barang yang diproduksi
Perbedaan harga barang antarnegara terjadi karena
adanya perbedaan biaya produksi untuk menghasilkan barang
tersebut. Perbedaan biaya produksi disebabkan karena adanya
perbedaan kemampuan negara dalam mengolah sumber daya
ekonomi yang dimiliki. Kondisi demikian akan menyebabkan
suatu negara memilih untuk mengimpor saja barang yang
biaya produksinya di dalam negeri lebih mahal sehingga
harganya pun lebih mahal.
e. Keinginan membuka kerja sama dengan negara
lain
Keinginan untuk membuka kerja sama dengan negara
lain akan mendorong terjadinya perdagangan internasional
yang pada gilirannya akan menyebabkan kerja sama
antarnegara di bidang lain juga semakin erat.
f.
Era globalisasi
Era globalisasi yang salah satunya berwujud perdagangan
bebas dunia yang akan segera datang mau tidak mau harus
dihadapi oleh setiap negara di dunia.
B.
Kebijakan Perdagangan Internasional
Berdasarkan apa yang telah kita pelajari di atas, nampak
bahwa ada banyak manfaat yang diperoleh sebuah negara dari
melakukan perdagangan internasional. Oleh karena itulah
pada umumnya negara akan mendorong terjadinya
perdagangan internasional khususnya nilai ekspor yang lebih
besar. Namun demikian adakalanya sebuah negara juga
merasa perlu melakukan pembatasan perdagangan
internasional yang dilakukan khususnya pembatasan impor.
133
Ekonomi SMA/MA XI
Upaya mendorong ekspor dan membatasi impor dilakukan
negara dengan menetapkan kebijakan yang terkait dengan
perdagangan internasional tersebut. Jadi kebijakan
perdagangan internasional adalah tindakan yang dilakukan
pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung
memengaruhi arah dan pola perdagangan internasional dan
atau pembayaran internasional. Instrumen yang digunakan
untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan tersebut antara lain,
tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi,
diskriminasi harga, dan dumping.
1. Tarif
Tarif adalah pajak yang dikenakan atas barang-barang
yang melewati batas suatu negara. Apabila tarif dikenakan
untuk barang ekspor maka disebut tarif ekspor dan apabila
dikenakan untuk barang impor maka disebut tarif impor. Tarif
dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
a.
tarif
ad valorem
yaitu tarif yang besarnya dinyatakan
dalam persentase dari nilai barang yang dikenakan tarif.
Contoh: tarif impor 1 unit mobil sebesar 100% dari harga
mobil,
b .
tarif
specific
yaitu tarif yang besarnya dihitung atas dasar
satuan/ukuran fisik barang yang diimpor. Contoh tarif
impor per unit televisi berwarna 20 inch ke atas
Rp100.000,00,
c.
tarif
specific
ad valorem
yaitu tarif hasil kombinasi antara
tarif
ad valorem
dan
specific
. Contoh: tarif impor per
karung gandum 15% dari harga per karungnya ditambah
Rp10.000,00 per karung.
Sumber :
www.zpmc.com
Gambar 4.1
Pengenaan tarif impor akan meningkatkan
kemampuan saing bagi produsen dalam negeri.
Ekonomi SMA/MA XI
134
Berpikir Kritis
Bagaimana efek tarif bagi ekonomi nasional? Tarif
khususnya tarif impor tentu akan memengaruhi produsen,
konsumen, dan pemerintah dalam negeri. Pengenaan tarif
impor akan meningkatkan kemampuan bersaing bagi
produsen dalam negeri yang memproduksi produk sejenis
dengan barang yang diimpor. Akibat adanya tarif harga barang
impor maupun harga produk dalam negeri akan naik setinggi
tarif yang ditetapkan. Karena harga lebih mahal maka
produsen dalam negeri menikmati keuntungan dengan
menjual lebih banyak output dan dengan harga yang lebih
tinggi pula. Namun, konsumen dalam negeri akan dirugikan
karena mereka harus membayar lebih tinggi dari harga
sebelum adanya tarif. Bagi pemerintah tarif impor akan
menaikkan pendapatan negara, karena pajak merupakan salah
satu komponen pendapatan negara.
Tarif sering digunakan untuk melindungi industri dalam negeri dan untuk
memperoleh devisa. Akan tetapi, kebijakan tarif bisa dibalas oleh negara
lain dengan kebijakan yang sama. Nah, apakah kebijakan tarif merupakan
kebijakan yang baik untuk dilakukan pemerintah? Analisislah, dan hasilnya
dikumpulkan kepada bapak/ibu guru kalian!
2. Kuota
Kuota adalah batas maksimum jumlah barang yang
diizinkan melewati batas suatu negara. Apabila kuota
diberlakukan untuk barang ekspor maka disebut kuota ekspor
dan apabila dikenakan untuk barang impor maka disebut
kuota impor. Kuota dapat dibedakan menjadi:
a.
absolute/unilateral quota
yaitu kuota yang besar kecilnya
ditentukan oleh satu negara tanpa persetujuan negara lain,
b.
negotiated/bilateral quota
yaitu kuota yang besar kecilnya
ditentukan oleh perjanjian 2 negara atau lebih,
c.
tarif quota
yaitu gabungan antara tarif dan quota,
d.
mixing quota
yaitu kuota yang dimaksudkan untuk
membatasi penggunaan bahan mentah yang diimpor
dalam proses produksi.
Efek dari pengenaan kuota impor bagi ekonomi dalam
negeri pada dasarnya serupa dengan efek pembebanan tarif
impor. Karena barang impor yang diizinkan masuk dibatasi,
135
Ekonomi SMA/MA XI
maka harga barang tersebut baik yang diimpor maupun
produksi dalam negeri akan naik. Akibatnya konsumen akan
mengurangi jumlah yang diminta dan produsen menambah
jumlah yang ditawarkan. Lebih lanjut pemerintah akan
mendapatkan
fee
atas lisensi kuota yang diberikan kepada
importir.
3. Larangan Ekspor
Larangan ekspor merupakan kebijakan pemerintah yang
melarang barang dan jasa dijual keluar melewati batas negara
(ekspor) karena alasan-alasan khusus, baik yang bersifat
ekonomi maupun politis. Pada umumnya ada dalih yang
digunakan untuk memberlakukan kebijakan tersebut seperti
alasan keamanan atau kesehatan. Contoh: pemerintah pernah
menerapkan kebijakan pelarangan ekspor kulit binatang
melata dan tumbuh-tumbuhan alam yang dilindungi.
Larangan ekspor karena alasan politis kadang-kadang bertentangan dengan
kepentingan ekonomi dan sosial. Hubungan antarnegara yang memanas
belum tentu berdampak kepada hubungan antarwarga negaranya.
Setujukah kalian jika pemerintah melakukan larangan ekspor? Berilah
alasan!
Hasilnya dikumpulkan kepada bapak/ibu guru kalian!
4. Larangan Impor
Larangan impor adalah kebijakan perdagangan
internasional yang melarang secara mutlak impor komoditas
tertentu karena alasan-alasan khusus, baik yang bersifat
ekonomi maupun politis. Contoh Indonesia memberlakukan
kebijakan pelarangan impor plastik-plastik bekas tertentu dan
barang-barang cetak tertentu.
5. Subsidi
Ada dua tujuan pemberian subsidi terkait dengan
perdagangan internasional yaitu untuk mengurangi
ketergantungan terhadap barang impor dan untuk mendorong
produsen dalam negeri agar mampu memproduksi lebih
banyak. Pemberian subsidi kepada produsen akan
Berpikir Kritis
Ekonomi SMA/MA XI
136
menyebabkan biaya produksi menjadi lebih rendah, sehingga
jumlah yang diproduksi produsen menjadi lebih banyak dan
pada gilirannya akan mengurangi ketergantungan terhadap
barang impor. Lebih dari itu pemberian subsidi pada
perusahaan yang berorientasi ekspor akan mendorong
produsen memproduksi lebih banyak, sehingga juga mampu
mengekspor lebih banyak pula. Subsidi ini biasanya diberikan
pemerintah dalam bentuk modal, keahlian, mesin-mesin,
peralatan, keringanan pajak, pengembalian pajak, fasilitas
kredit dan subsidi harga.
6. Premi
Premi merupakan pemberian dana (dalam bentuk uang)
kepada produsen yang berhasil mencapai target produksi
seperti yang ditentukan oleh pemerintah. Dengan adanya
premi dan subsidi kepada produsen dalam negeri maka harga
jual barang menjadi lebih murah sehingga terjangkau
masyarakat, hasil produksi meningkat dan perusahaan akan
terjaga kelangsungan hidupnya.
7. Diskriminasi Harga
Diskriminasi harga adalah penetapan harga jual yang
berbeda untuk barang yang sama pada dua pasar atau lebih
yang berbeda. Dalam perdagangan internasional, diskriminasi
harga dapat diberlakukan di negara yang berbeda untuk
barang yang sama.
Diskriminasi harga dilakukan oleh perusahaan besar untuk melakukan
segmentasi pasar secara jelas. Tujuannya adalah untuk memperoleh laba
maksimal. Akan tetapi, jika semua pasar ternyata mobilitasnya tinggi maka
diskriminasi harga akan merugikan perusahaan sendiri. Benarkah
pernyataan tersebut? Analisislah, dan hasilnya diserahkan kepada bapak/
ibu guru kalian!
8. Dumping
Dumping adalah kebijakan yang menetapkan harga jual
di luar negeri lebih murah dibandingkan harga di dalam
negeri. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menguasai pasar
internasional.
Kecakapan Personal
137
Ekonomi SMA/MA XI
Generalized
System
of
Preferences
(GSP) merupakan tarif bea masuk impor
yang khusus diberikan oleh negara industri maju (
developed countries
) yang
berlaku umum bagi semua negara berkembang (kecuali beberapa negara
anggota OPES) tidak termasuk Indonesia. GSP lahir dari hasil konferensi
perdagangan dan pembangunan PBB pada tahun 1968.
Diskusikan dengan teman sebangku kalian, di antara kebijakan-kebijakan
perdagangan internasional yang telah kita pelajari di atas, GSP termasuk
dalam kebijakan internasional yang mana!
C.
Pembayaran Internasional
Apabila ada dua negara yang melakukan perdagangan
internasional, maka tentu diperlukan suatu alat pembayaran
yang dapat diterima oleh semua pihak. Alat pembayaran
tersebut sering disebut dengan istilah
devisa.
1. Pengertian Devisa
Apabila ada orang Indonesia membeli barang dari luar
negeri, maka ia tidak akan dapat melakukan pembayaran
dengan menggunakan uang Rupiah seperti yang biasa ia pakai
saat melakukan transaksi perdagangan di dalam negeri. Ia
harus membayar dengan mata uang yang diakui negara asal
barang yang ia beli atau alat pembayaran lain yang dapat
diterima secara internasional. Alat pembayaran internasional
inilah yang dimaksud dengan devisa. Devisa dapat berbentuk,
mata uang kuat (
hard currency
)/valuta asing yaitu mata uang
yang dipercaya dan mudah diterima oleh negara lain, emas,
wesel asing atau SDR (
Special Drawing Rights
).
Jadi
devisa adalah semua barang yang dapat berfungsi
sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional.
2. Sumber Perolehan Devisa
Perdagangan internasional dan berbagai kegiatan yang
berskala internasional memerlukan alat pembayaran luar
negeri atau devisa. Dengan demikian apabila suatu negara
memiliki devisa yang banyak, maka akan semakin mudah
negara tersebut melakukan hubungan internasional terutama
Kecakapan Akademik
Ekonomi SMA/MA XI
138
perdagangan internasional. Dari manakah sumber perolehan
devisa sebuah negara? Beberapa sumber perolehan devisa
negara antara lain sebagai berikut.
a.
Hasil penjualan/ekspor barang dan jasa seperti ekspor
kayu lapis, karet, kopi, minyak tanah dan lain sebagainya.
Demikian pula hasil ekspor jasa seperti jasa pengangkutan,
komisi jasa perbankan, premi asuransi dan lain
sebagainya.
b .
Pinjaman yang diperoleh dari negara lain, badan-badan
internasional serta swasta asing, seperti pinjaman dari CGI,
kredit dari world bank, ADB atau kredit dari swasta asing.
c.
Hadiah atau grant dan bantuan dari badan-badan PBB
seperti United Nations Development Program (UNDP),
United Nations Scientific and Cultural Organization
(UNESCO) dan pemerintah asing.
d.
Laba dari penanaman modal ke luar negeri, seperti laba
yang ditransfer dari perusahaan milik pemerintah dan
warga negara yang berdomisili di luar negeri, termasuk
transfer dari warga negara Indonesia yang bekerja di luar
negeri seperti di Singapura, Timur Tengah dan lain
sebagainya.
e.
Hasil dari kegiatan pariwisata internasional, seperti uang
sewa angkutan, sewa hotel, penjualan souvenir khas
tradisional, uang jasa pramuwisata dan lain sebagainya.
Masing-masing negara yang terlibat kegiatan ekonomi
internasional hanya akan bisa memperoleh devisa bila dapat
memenangkan persaingan yang ketat dan dahsyat dalam
perdagangan internasional, dalam arti kata komoditi yang
ditawarkan haruslah merupakan komoditi unggul, berdaya
saing tinggi, dan sesuai dengan selera konsumen.
Sumber :
www.usc.edu.
Gambar 4.2
Objek wisata
yang dikunjungi wisa-
tawan mancanegara da-
pat menghasilkan devisa
139
Ekonomi SMA/MA XI
Semangat Produktivitas
Jika kalian nanti memiliki perusahaan sepatu dan tas dari kulit yang
berorientasi ekspor, diskusikan dengan teman-teman kelompok belajar
kalian masing-masing, tindakan konkret apa saja yang bisa kalian lakukan
agar barang produksi perusahaan kalian mampu memenangkan persaingan
dalam kegiatan perdagangan internasional!
Buat laporan atas diskusi kelompok yang kalian lakukan, selanjutnya hasil
diskusi kelompok diteruskan dalam forum diskusi kelas!
3. Tujuan Penggunaan Devisa
Setiap negara selalu berusaha untuk mendapatkan devisa
sebanyak mungkin. Untuk apa devisa tersebut? Devisa dapat
digunakan negara untuk membiayai kegiatan pembangunan
maupun konsumsi. Secara rinci, tujuan penggunaan devisa
antara lain sebagai berikut.
a.
Mengimpor barang konsumsi, bahan baku industri dan
sektor produksi lainnya, peralatan dan perlengkapan
(barang modal, perlengkapan pertahanan keamanan, dan
sebagainya).
b .
Melunasi jasa pihak asing seperti jasa perbankan, asuransi,
pelayaran, penerbangan, wisatawan Indonesia ke luar
negeri, dan sebagainya.
c.
Membayar keuntungan atau dividen terhadap
penanaman modal asing.
d.
Melunasi cicilan dan bunga utang luar negeri.
e.
Membiayai kegiatan warga negara di luar negeri, seperti
kegiatan kantor perwakilan pemerintah (kedutaan/
konsulat) di luar negeri, biaya studi pelajar atau
mahasiswa di luar negeri, kunjungan pejabat ke luar
negeri dan lain sebagainya.
4. Jual Beli Valuta Asing
a. Pengertian Kurs Valuta Asing
Valuta asing merupakan salah satu bentuk devisa (alat
pembayaran internasional) yang paling banyak digunakan
dalam menyelesaikan transaksi ekonomi internasional. Apa
yang dimaksud dengan valuta asing? Valuta asing atau mata
Ekonomi SMA/MA XI
140
uang asing adalah jenis mata uang yang dipergunakan di negara
lain. Bagi Indonesia, ringgit Malaysia merupakan valuta asing,
sebaliknya rupiah Indonesia bagi Malaysia merupakan valuta
asing. Nilai mata uang masing-masing negara tidaklah sama
dan nilai mata uang tersebut dalam mata uang negara lainnya
terus berubah dari waktu ke waktu.
Perbandingan nilai mata uang satu negara dengan negara
lain disebut kurs valuta asing. Jadi kurs valuta asing adalah
suatu nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri
yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit mata uang
asing. Di pasar, valuta asing diperdagangkan seperti halnya
barang dan jasa oleh penjual valuta asing (
money changer
).
Carilah informasi mengenai kurs berbagai valuta asing dalam mata uang
rupiah yang berlaku pada hari ini! Kalian bisa mendatangi tempat
penukaran valuta asing, mencari informasi dari koran atau majalah
ekonomi, atau browsing di internet untuk memperoleh informasi yang
sama. Selanjutnya hasilnya dikumpulkan kepada guru kalian!
Tantangan Belajar
b. Menghitung Nilai Valuta Asing Berdasarkan Kurs
yang Berlaku
Setelah kalian mengunjungi
money changer
, akan kalian
temukan bahwa dalam jual beli valuta asing ada dua kurs yang
berlaku yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah kurs
yang digunakan money changer saat menjual valuta asing
kepada masyarakat sedangkan kurs beli adalah kurs yang
digunakan
money
changer
saat membeli valuta asing dari
masyarakat. Nilai kurs jual selalu lebih tinggi daripada nilai
kurs belinya. Selisih antara nilai kurs jual dan nilai kurs beli
merupakan keuntungan bagi pedagang valuta asing yang
melakukan transaksi valuta asing.
Adapun contoh untuk menghitung nilai valuta asing
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
141
Ekonomi SMA/MA XI
Contoh soal
μ
Bu Doni akan melakukan transaksi bisnis dengan orang Amerika
Serikat. Ia membutuhkan uang dollar Amerika sebesar US $ 10.000.
Untuk mendapatkan dolar yang dibutuhkan Bu Doni datang ke
money changer
. Ternyata kurs yang berlaku saat ini adalah:
Kurs Jual
: US$
1 = Rp10.000,00
Kurs Beli
: US$
1 = Rp9.800,00
Berapa uang rupiah yang harus ditukarkan Bu Doni untuk
memperoleh dollar sebanyak yang ia inginkan?
Jawab:
Karena
money
changer
menjual valuta asing kepada Bu Doni, maka
kurs yang digunakan untuk melakukan transaksi adalah kurs jual.
Perhitungannya adalah:
US $ 10.000 x Rp10.000,00 = Rp100.000.000,00
Dengan demikian untuk mendapatkan US $ 10.000 yang diperlukan
Bu Doni harus menukarkan dengan Rp100.000.000,00
μ
Pada hari yang sama serombongan turis asing menginginkan uang
rupiah yang akan mereka gunakan untuk berbelanja selama tinggal
di Indonesia. Mereka hendak menukarkan US $ 10.000 dalam mata
uang rupiah. Berapa rupiah yang akan diperoleh serombongan turis
asing tersebut dengan kurs yang sama seperti tersebut di atas?
Jawab:
Karena
money changer
membeli valuta asing dari turis asing, maka
kurs yang digunakan untuk melakukan transaksi adalah kurs beli.
Perhitungannya adalah:
US $ 10.000 x Rp9.800,00 = Rp98.000.000,00
Dengan demikian US $ 10.000 milik para turis asing dapat ditukarkan
dengan Rp98.000.000,00
Tahukah kalian berapa keuntungan yang diperoleh
money
changer
dari dua transaksi yang dilakukannya ini?
Ekonomi SMA/MA XI
142
Kecakapan Vokasional
Banyak terdapat
money changer
di sudut-sudut kota. Mereka mendapatkan
keuntungan karena adanya perbedaan kurs jual dan kurs beli valuta asing.
Pekerjaan itu tidak sulit. Inginkah kalian melakukannya? Jika tertarik,
amatilah kegiatan mereka, pelajari dan simpulkan apa saja yang diperlukan
untuk kegiatan tersebut. Belajarlah dari mereka, dan bertanyalah kepada
bapak/ibu guru kalian!
c.
Pelaku Pasar Valuta Asing
Setiap negara memiliki mata uang yang nilainya berbeda
dengan nilai mata uang negara lain. Oleh karena itu, agar ia
bisa melakukan transaksi perdagangan internasional,
penduduk satu negara harus menukarkan dahulu mata uang
negaranya dengan mata uang negara rekan dagangnya atau
mata uang lain yang bisa diterima rekan dagangnya tersebut.
Seseorang yang membutuhkan valuta asing dapat
menukarkan mata uang yang dimiliki dengan valuta asing
yang dibutuhkan di pasar valuta asing. Ada banyak pihak
yang membutuhkan valuta asing. Beberapa di antaranya
adalah sebagai berikut.
1)
Orang-orang Indonesia yang akan berkunjung ke luar
negeri.
2)
Orang Indonesia yang membiayai anggota keluarganya
yang hidup di luar negeri.
3)
Para importir yang hendak membayar barang atau jasa
yang dibeli dari luar negeri.
4)
Para investor dalam negeri yang ingin membayar
kewajiban-kewajibannya terhadap orang di luar negeri.
5)
Pemerintah/orang-orang di dalam negeri yang akan
membayar utang atau bunga ke luar negeri.
6)
Pedagang valas yang berspekulasi karena harga valuta
asing yang berfluktuasi.
7)
Perusahaan-perusahaan asing (yang ada di dalam negeri)
yang akan membayar dividen kepada para pemegang
sahamnya di luar negeri.
143
Ekonomi SMA/MA XI
d. Fungsi Pasar Valuta Asing
Fungsi pasar valuta asing antara lain:
1)
memperlancar penukaran valuta asing,
2)
memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor/
transaksi antarnegara,
3)
memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke
negara lainnya,
4)
memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk
melakukan spekulasi, dan
5)
meningkatkan kegiatan perekonomian secara umum.
Perdagangan internasional dan semua transaksi
internasional yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain menimbulkan pembayaran
internasional. Semua transaksi yang dilakukan tersebut perlu
dicatat dalam sebuah neraca pembayaran internasional.
1. Pengertian Neraca Pembayaran Inter-
nasional
Neraca pembayaran internasional (
Balance
of
Payment
)
merupakan catatan yang tersusun secara sistematis mengenai
seluruh transaksi ekonomi internasional yang dilakukan
penduduk suatu negara itu dengan penduduk negara lain
dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1 tahun. Pengertian
penduduk di dalam suatu neraca pembayaran internasional
meliputi orang perorangan, badan hukum, dan pemerintah.
Transaksi ekonomi internasional yang dicatat dalam
neraca pembayaran internasional dapat digolongkan menjadi
dua yaitu
transaksi debit
dan
kredit.
Transaksi debit adalah
transaksi yang menimbulkan kewajiban bagi penduduk suatu
negara untuk melakukan pembayaran kepada penduduk
negara lain, sedangkan transaksi kredit adalah transaksi yang
menimbulkan hak bagi penduduk suatu negara untuk
menerima pembayaran dari penduduk negara lain.
D.
Neraca Pembayaran
Ekonomi SMA/MA XI
144
Items
Nilai (USD Juta)
Pertumb. (%, yoy)
2004
2005*
2006**
2004
2005*
2006**
Transaksi Berjalan
Neraca Perdagangan
Ekspor
Migas
Non Migas
Impor
Migas
Non Migas
3,108
21,552
72,167
17,684
54, 482
-50, 615
-11, 159
-39,456
-18,444
2,334
23,172
86,906
23,161
63,745
-63,734
-16,437
-47,297
-20,838
1,500
22,950
95,716
27,510
68,207
-72,766
-17,428
-55,338
-21,450
-12.3
12.6
16.1
11.5
28.0
42.6
24.4
7.5
20.4
31.0
17.0
25.9
47.3
19.9
-1,0
10.1
18.8
7.0
14.2
6.0
17.0
2. Komponen Utama Neraca Pembayaran
Internasional
Neraca pembayaran internasional terbentuk dari
beberapa komponen utama yaitu sebagai berikut.
a. Neraca Berjalan
Neraca berjalan adalah jumlah saldo dari:
1) Neraca perdagangan
Neraca perdagangan terdiri atas:
a)
Neraca perdagangan barang
b)
Neraca perdagangan jasa
Ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi pada neraca
perdagangan suatu negara yaitu surplus, defisit, atau seimbang.
Surplus terjadi bila ekspor lebih besar dari impor, defisit bila
ekspor lebih kecil dari impor dan seimbang bila ekspor sama
dengan impor.
2) Transaksi unilateral
Transaksi unilateral merupakan transaksi yang tidak
menimbulkan hak atau kewajiban secara yuridis bagi negara
yang menerimanya. Contoh transaksi unilateral adalah
pemberian bantuan dan hibah (
grant
).
b. Neraca Lalu Lintas Modal
Neraca lalu lintas modal mencatat arus modal pemerintah
dan swasta.
Tabel Neraca Pembayaran Internasional Indonesia
145
Ekonomi SMA/MA XI
3. Analisis Keseimbangan Neraca Pem-
bayaran Internasional
Keseimbangan neraca pembayaran akan tercapai apabila
devisa/valuta asing yang masuk ke suatu negara sama dengan
valuta asing yang keluar dari negara tersebut baik yang berasal
dari neraca berjalan maupun neraca lalu lintas modal. Jadi bila
arus valuta asing yang masuk lebih besar dari arus valuta asing
yang keluar maka neraca pembayaran dikatakan surplus dan
sebaliknya bila arus valuta asing yang masuk lebih kecil dari
arus valuta asing yang keluar maka neraca pembayaran
dikatakan defisit.
Neraca pembayaran yang paling diinginkan adalah neraca
pembayaran yang seimbang. Neraca pembayaran yang defisit
selama itu terjadi dalam jangka pendek tidak perlu terlalu
dirisaukan karena pengaruhnya pada kondisi ekonomi suatu
negara tidaklah terlalu besar, namun apabila defisit tersebut
terjadi secara berkepanjangan tentu akan menimbulkan
dampak negatif. Sebuah negara yang neraca pembayarannya
defisit berarti tidak memiliki cadangan devisa padahal devisa
sangat diperlukan untuk mengimpor barang dan jasa serta
membayar cicilan utang dan bunganya. Demikian juga neraca
pembayaran internasional yang surplus. Memang masih lebih
menguntungkan apabila sebuah negara mengalami surplus
Items
Nilai (USD Juta)
Pertumb. (%, yoy)
2004
2005*
2006**
2004
2005*
2006**
Jasa-jasa
Migas
Non Migas
Neraca Modal
LLM Publik (Net)
LLM Swasta (Net)
Foreign Direct Investment 1/
Portofolio Investment
Others
-5, 289
-13,155
2,612
-1,777
4,389
1,023
3,136
231
-7,114
-13,724
3,303
1,221
2,082
2,257
2,401
-2,576
-6,846
-14,605
164
-2,790
2,954
4,264
2,098
-3,407
12.1
2.3
16.6
13.0
34.5
4.3
2.9
-3.8
6.4
*
: Sementara
Sumber: BPS 2006
* *
: Sangat Sementara
1/FDI including privatization and banking restructuring
Ekonomi SMA/MA XI
146
dibandingkan defisit neraca pembayaran internasional. Tetapi
surplus yang terus menerus terjadi dalam jangka panjang juga
bukan kondisi yang ideal karena devisa yang menumpuk
berarti pemanfaatan devisa tersebut menjadi tidak optimal.
Tentu hal ini selanjutnya akan berpengaruh bagi kemakmuran
masyarakat suatu negara.
Defisit neraca pembayaran yang dialami suatu negara
harus dicarikan solusi yang didasarkan pada komponen apa
yang menjadi sumber defisit neraca pembayaran internasional
tersebut. Apabila defisit neraca pembayaran disebabkan
karena defisit transaksi berjalan, solusi yang bisa ditempuh
adalah dengan memperbesar penerimaan dari neraca lalu lintas
modal, misalnya dengan memperbesar
kran
penanaman
modal asing ke dalam negeri. Sementara itu apabila defisit
neraca pembayaran disebabkan karena defisit lalu lintas
modal, solusi pemecahannya dapat dilakukan dengan
memperbesar penerimaan dari neraca berjalan, misalnya
dengan meningkatkan nilai ekspor barang dan jasa.
Bagilah siswa di kelas kalian menjadi 10 kelompok! Masing-masing
kelompok mencari neraca pembayaran internasional Indonesia selama
3 tahun penerbitan, dari tahun penerbitan yang berbeda! Misalnya
kelompok 1 mengumpulkan neraca pembayaran tahun 2003, 2004 dan
2005, kelompok 2 mengumpulkan neraca pembayaran tahun 2000, 2001
dan 2003, demikian seterusnya sampai semua kelompok mendapatkan
bagian tugasnya masing-masing. Bila sudah terkumpul semua, bersama-
sama kalian analisis, bagaimana kondisi neraca pembayaran internasional
Indonesia dalam kurun yang panjang tersebut apakah defisit ataukah
surplus! Analisislah lebih lanjut apa pengaruh kondisi neraca pembayaran
internasional tersebut bagi perekonomian Indonesia secara umum!
Keingintahuan
147
Ekonomi SMA/MA XI
Ringkasan
1.
Perdagangan internasional adalah
kegiatan jual beli barang atau jasa
yang dilakukan antarnegara dengan
tujuan memperoleh keuntungan.
2.
Ekspor adalah kegiatan menjual
barang atau jasa ke luar negeri
sedangkan impor adalah kegiatan
membeli barang atau jasa dari luar
negeri.
3.
Manfaat perdagangan internasional
antara lain sebagai berikut.
a.
Setiap negara yang berdagang
dapat menikmati semua barang
yang dibutuhkan.
b .
Memungkinkan terjadinya spe-
sialisasi.
c.
Meningkatkan produktivitas
dan efisiensi produksi.
d.
Mendorong munculnya tekno-
logi baru dalam proses produk-
si.
4. Fungsi Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran sangat penting dan perlu dibuat oleh
suatu negara. Fungsi neraca pembayaran internasional antara
lain sebagai berikut.
a.
Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat
mengambil keputusan yang tepat, mengenai jumlah
barang dan jasa yang sebaiknya keluar atau masuk dalam
batas wilayah suatu negara serta untuk mendapatkan
keterangan-keterangan mengenai anggaran alat-alat
pembayaran luar negerinya.
b.
Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang
terkait dengan perdagangan internasional dari suatu
negara. Sebagai alat untuk melihat gambaran pengaruh
transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional negara
yang bersangkutan.
c.
Sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci terkait
dengan perdagangan luar negeri.
d.
Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam
neraca pembayaran negara tersebut dengan negara
tertentu.
e.
Sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan
oleh suatu negara.
Ekonomi SMA/MA XI
148
e.
Spesialisasi akan membuat
produsen terus berusaha
melakukan penelitian dan
pengembangan teknologi baru
agar biaya produksi semakin
murah.
f.
Memperluas daerah pema-
saran.
g.
Mempercepat pertumbuhan
ekonomi.
h.
Pertumbuhan ekonomi juga
akan lebih cepat.
i.
Memperluas lapangan kerja.
j.
Memperoleh tambahan devisa
bagi negara yang neraca
perdagangannya surplus.
4.
Faktor-faktor yang mendorong
suatu negara melakukan perda-
gangan internasional adalah:
a.
perbedaan barang dan jasa
yang diproduksi,
b.
perbedaan faktor produksi
yang dimiliki,
c.
perbedaan selera konsumen,
d.
perbedaan harga barang yang
diproduksi,
e.
keinginan membuka kerja
sama dengan negara lain, dan
f.
era globalisasi.
5.
Kebijakan perdagangan interna-
sional adalah tindakan yang
dilakukan pemerintah baik secara
langsung maupun tidak langsung
memengaruhi arah dan pola per-
dagangan internasional dan atau
pembayaran internasional.
6.
Tarif adalah pajak yang dikenakan
atas barang-barang yang melewati
batas suatu negara. Apabila tarif
dikenakan untuk barang ekspor
maka disebut tarif ekspor dan
apabila dikenakan untuk barang
impor maka disebut tarif impor.
7.
Kuota adalah batas maksimum
jumlah barang yang diizinkan
melewati batas suatu negara. Apabila
kuota diberlakukan untuk barang
ekspor maka disebut kuota ekspor
dan apabila dikenakan untuk
barang impor maka disebut kuota
impor.
8.
Larangan ekspor merupakan kebi-
jakan pemerintah yang melarang
barang dan jasa dijual keluar
melewati batas negara.
9.
Larangan impor merupakan ke-
bijakan pemerintah yang melarang
barang dan jasa dari luar batas
wilayah negara.
10. Subsidi merupakan dana yang
diberikan pemerintah kepada
produsen dalam negeri agar dapat
bersaing dengan barang sejenis di
pasar internasional.
11. Premi merupakan pemberian dana
(dalam bentuk uang) kepada
produsen yang berhasil mencapai
target produksi seperti yang diten-
tukan oleh pemerintah.
12. Diskriminasi harga adalah pene-
tapan harga jual yang berbeda
untuk barang yang sama pada dua
pasar atau lebih yang berbeda.
Dalam perdagangan internasional,
149
Ekonomi SMA/MA XI
diskriminasi harga dapat diberla-
kukan di negara yang berbeda
untuk barang yang sama.
13. Dumping adalah kebijakan yang
menetapkan harga jual di luar negeri
lebih murah dibandingkan harga di
dalam negeri. Tujuan dari kebijakan
ini adalah untuk menguasai pasaran
internasional.
14. Devisa adalah semua barang yang
dapat berfungsi sebagai alat
pembayaran dalam perdagangan
internasional.
15. Beberapa sumber perolehan devisa
negara antara lain sebagai berikut.
a.
Hasil penjualan/ekspor barang
dan jasa.
b.
Pinjaman yang diperoleh dari
negara lain, badan-badan
internasional serta swasta asing.
c.
Hadiah atau grant dan bantuan
dari badan-badan PBB seperti
UNDP, UNESCO dan peme-
rintah asing.
d.
Laba dari penanaman modal ke
luar negeri.
e.
Hasil dari kegiatan pariwisata
internasional.
16. Tujuan Penggunaan Devisa
a.
Mengimpor barang konsumsi,
bahan baku industri dan sektor
produksi lainnya, peralatan dan
perlengkapan (barang modal,
perlengkapan pertahanan
keamanan, dan sebagainya).
b.
Melunasi jasa pihak asing
seperti jasa perbankan, asu-
ransi, pelayaran, penerbangan,
wisatawan Indonesia ke luar
negeri, dan sebagainya.
c.
Membayar keuntungan atau
dividen terhadap penanaman
modal asing.
d.
Melunasi cicilan dan bunga
utang luar negeri
e.
Membiayai kegiatan warga
negara di luar negeri.
17. Valuta asing atau mata uang asing
adalah jenis mata uang yang diper-
gunakan di negara lain.
18. Kurs valuta asing adalah suatu nilai
yang menunjukkan jumlah mata
uang dalam negeri yang diperlukan
untuk mendapatkan satu unit mata
uang asing.
19. Kurs jual adalah kurs yang
digunakan
money
changer
saat
menjual valuta asing kepada
masyarakat sedangkan kurs beli
adalah kurs yang digunakan
money
changer
saat membeli valuta asing
dari masyarakat.
20. Pelaku-pelaku di pasar valuta asing
antara lain sebagai berikut.
a.
Orang-orang Indonesia yang
akan berkunjung ke luar
negeri.
b.
Orang Indonesia yang mem-
biayai anggota keluarganya
yang hidup di luar negeri.
c.
Para importir yang hendak
membayar barang atau jasa
yang dibeli dari luar negeri.
d.
Para investor dalam negeri yang
ingin membayar kewajiban-
kewajibannya terhadap orang
di luar negeri.
Ekonomi SMA/MA XI
150
e.
Pemerintah/orang-orang di
dalam negeri yang akan
membayar utang atau bunga
ke luar negeri.
f.
Pedagang valas yang berspe-
kulasi karena harga valuta asing
yang berfluktuasi.
g.
Perusahaan-perusahaan asing
(yang ada di dalam negeri) yang
akan membayar dividen kepa-
da para pemegang sahamnya di
luar negeri.
21. Fungsi Pasar Valuta Asing antara
lain sebagai berikut.
a.
Memperlancar penukaran
valuta asing.
b.
Memperlancar terjadinya ke-
giatan ekspor dan impor/tran-
saksi antarnegara.
c.
Memperlancar pemindahan
dana dari suatu negara ke
negara lainnya.
d.
Memberikan tempat para
pedagang valuta asing untuk
melakukan spekulasi.
e.
Meningkatkan kegiatan per-
ekonomian secara umum.
22. Neraca pembayaran internasional
(
Balance
of
Payment
) merupakan
catatan yang tersusun secara sis-
tematis mengenai seluruh transaksi
ekonomi internasional yang
dilakukan penduduk suatu negara
itu dengan penduduk negara lain
dalam jangka waktu tertentu,
biasanya 1 tahun.
23. Manfaat dari adanya pencatatan
pembayaran internasional ini
antara
lain sebagai berikut.
a.
Sebagai alat pembukuan agar
pemerintah dapat mengambil
keputusan yang tepat.
b.
Sebagai alat untuk mengukur
kondisi ekonomi yang terkait
dengan perdagangan interna-
sional dari suatu negara.
c.
Sebagai alat untuk melihat
gambaran pengaruh transaksi
luar negeri terhadap penda-
patan nasional negara yang
bersangkutan.
d.
Sebagai alat untuk memper-
oleh informasi rinci terkait
dengan perdagangan luar
negeri.
e.
Sebagai alat untuk mem-
bandingkan pos-pos dalam
neraca pembayaran negara
tersebut dengan negara
tertentu.
f.
Sebagai alat kebijakan moneter
yang akan dilaksanakan oleh
suatu negara.
151
Ekonomi SMA/MA XI
Agar kalian bisa dikatakan telah tuntas mempelajari bab ini, maka mestinya
kalian telah paham betul mengenai:
a.
Pengertian dan manfaat perdagangan internasional bagi suatu negara.
b .
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional.
c.
Kebijakan perdagangan internasional dan instrumen yang digunakan
seperti tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi,
diskriminasi harga, dan
dumping
.
d.
Pengertian devisa, fungsi, sumber-sumber devisa, dan tujuan
penggunaannya.
e.
Analisis pasar valuta asing.
f.
Analisis neraca pembayaran internasional.
Jika kalian merasa masih ada hal-hal yang belum kalian pahami dengan
baik, bacalah kembali uraian materi bab ini dengan lebih cermat, bila
perlu kalian bisa berkonsultasi dengan bapak/ibu guru kalian.
Uji Kompetensi
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan
memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e
di depan jawaban yang tersedia, dan kerjakan di
kertas lain!
1.
Tujuan utama sebuah negara melakukan kegiatan
perdagangan internasional adalah ....
a. dapat bersahabat dengan negara lain
b. memperoleh keuntungan (
gains from trade
)
c. diakui keberadaannya di mata internasional
d. menghasilkan neraca perdagangan aktif
e. bisa menghadiri sidang WTO
Refleksi
Ekonomi SMA/MA XI
152
2.
Kegiatan menjual barang dari dalam negeri ke luar
negeri disebut ....
a. ekspor
b. impor
c. utang
d. memberi piutang
e. kredit
3.
Kebijakan menjual barang di luar negeri dengan
harga yang lebih murah dibandingkan harga di
dalam negeri disebut ....
a. bebas
b. proteksi
c. kuota
d.
dumping
e. autarki
4.
Pemberlakuan tarif atas barang impor dapat menye-
babkan ....
a. jumlah barang yang diimpor naik
b . jumlah barang yang diekspor naik
c. jumlah barang yang diminta konsumen dalam
negeri naik
d. jumlah barang yang diproduksi produsen dalam
negeri turun
e. harga barang di dalam negeri naik
5.
Kurs valuta asing adalah ....
a. nilai mata uang asing dibandingkan harga ekspor
b . nilai mata uang asing terhadap emas
c. perbandingan jumlah barang yang diekspor dan
yang diimpor
d. perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan
mata uang negara yang lain
e. perbandingan harga impor dan nilai mata uang
dari mana barang tersebut diimpor
153
Ekonomi SMA/MA XI
6.
Berikut adalah sumber-sumber penerimaan devisa
negara,
kecuali
....
a. ekspor barang dan jasa
b . impor barang dan jasa
c. pinjaman luar negeri
d. penanaman modal asing di Indonesia
e.
grant
7.
Jika seseorang memiliki mata uang real, dan hendak
ditukar dengan mata uang rupiah, maka kurs yang
digunakan adalah kurs ....
a. jual
b. beli
c. stabil
d. tengah
e. mengambang
8.
Neraca perdagangan internasional dikatakan aktif
apabila ....
a. ekspor barang dan jasa lebih besar dari impornya
b . ekspor barang dan jasa lebih kecil dari impornya
c. ekspor barang dan jasa sama dengan impornya
d. tidak ada ekspor maupun impor barang dan jasa
e. tidak ada ekspor barang dan jasa
9.
Transaksi yang menyebabkan kewajiban untuk
melakukan pembayaran kepada penduduk negara
lain, digolongkan transaksi ....
a. modal
b. debit
c. kredit
d. berjalan
e. unilateral
Ekonomi SMA/MA XI
154
10. Transaksi yang secara yuridis tidak menimbulkan
hak maupun kewajiban bagi negara yang
menerimanya termasuk transaksi ....
a. modal
b. debit
c. kredit
d. berjalan
e. unilateral
B.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat
dan tepat!
1.
Deskripsikan apa yang dimaksud perdagangan
internasional dan apa manfaatnya bagi suatu negara!
2.
Salah satu manfaat yang diperoleh dari perdagangan
internasional adalah tambahan devisa bagi negara
yang melakukannya. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan devisa dan akan digunakan untuk apa saja
devisa bagi suatu negara!
3.
Bila hari ini 1 US $ senilai dengan Rp9.500,00, maka
bila kalian memiliki uang sebanyak Rp500.000,00
berapa jumlah dollar yang bisa ditukarkan dengan
uang tersebut?
4.
Deskripsikan fungsi dari neraca pembayaran!
5.
Dalam hal terjadi defisit neraca pembayaran
internasional, solusi apa yang bisa dilakukan untuk
pemecahannya? Jelaskan!
155
Ekonomi SMA/MA XI
Latihan Ulangan Semester 1
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan
memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e
di depan jawaban yang tersedia, dan kerjakan di
kertas lain!
1.
Jumlah keseluruhan pekerja yang tersedia untuk
lapangan pekerjaan dalam suatu negara ....
a. tenaga kerja
b. kesempatan kerja
c. ketenagakerjaan
d. pengangguran
e. angkatan kerja
2.
Penduduk yang telah memasuki usia kerja yang
mencakup orang yang sudah atau sedang bekerja,
yang sedang mencari pekerjaan dan yang melakukan
kegiatan lain disebut ....
a. kesempatan kerja
b . tenaga kerja
c. angkatan kerja
d. ketenagakerjaan
e. pengangguran
3.
Keadaan secara umum yang menggambarkan
tentang tersedianya lapangan kerja bagi angkatan
kerja, disebut dengan ....
a. angkatan kerja
d. tenaga kerja
b. kesempatan kerja
e. pencari kerja
c. lapangan kerja
4.
Apabila terlalu banyak pekerja dipekerjakan dari
yang seharusnya dibutuhkan sehingga pekerja tidak
bekerja secara maksimal disebut ....
a.
unemployment
b.
employment
c.
disguised unemployment
d.
full employment
e.
under employment
Ekonomi SMA/MA XI
156
5.
Berikut ini yang
bukan
merupakan syarat yang
dipertimbangkan pengusaha untuk mencari pekerja
adalah ....
a. kejujuran
b. pendidikan
c. pengalaman kerja
d. status sosial
e. keahlian khusus
6.
Apabila jumlah lapangan kerja tidak cukup untuk
menampung banyaknya tenaga kerja yang tersedia
disebut ....
a.
disguised unemployment
b.
unemployment
c.
employment
d.
under employment
e.
full employment
7.
Keseluruhan aktivitas yang mempertemukan para
pencari kerja dengan lowongan kerja disebut ....
a. penyalur tenaga kerja
b . pasar kerja
c. bursa tenaga kerja
d. lembaga tenaga kerja
e. lembaga informasi tenaga kerja
8.
Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
negara dilakukan oleh pemerintah setiap ....
a. satu tahun
b . dua tahun
c. tiga tahun
d. empat tahun
e. lima tahun
9.
Berikut ini yang
bukan
merupakan sumber-sumber
pendapatan negara adalah ....
a. pajak dan retribusi
b . denda dan barang rampasan oleh pemerintah
c. keuntungan dari perusahaan swasta
d. bantuan dari luar negeri
e. keuntungan dari badan usaha milik negara
157
Ekonomi SMA/MA XI
10. Berikut ini merupakan pembelanjaan rutin
pemerintah,
kecuali
....
a. belanja untuk gaji pegawai daerah
b . biaya proyek
c. biaya rapat dinas
d. biaya pemeliharaan gedung kantor daerah
e. membeli peralatan kantor
11. Penyediaan sarana dan prasarana sosial, seperti jalan
dan jembatan merupakan realisasi salah satu fungsi
APBN, fungsi yang dimaksud adalah ....
a. distribusi
d. pemerataan
b . alokasi
e.
sosialisasi
c. stabilisasi
12. Pemberian subsidi dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah untuk belanja pegawai dan non
pegawai termasuk jenis pengeluaran ....
a. tambahan
d. pembangunan
b. rutin
e.
non departemen
c. departemen
13. Azas berimbang di dalam penyusunan APBN berarti
....
a. anggaran penerimaan disesuaikan dengan
anggaran pembiayaan
b. defisit dalam anggaran pengeluaran ditutup
dengan pinjaman
c. anggaran pembiayaan disesuaikan dengan
anggaran penerimaan
d. anggaran penerimaan lebih besar dari anggaran
pembiayaan
e. anggaran penerimaan sama dengan anggaran
pengeluaran
14. Dengan APBN seimbang maka ....
a. pemerintah tidak mengalami defisit
b . laju inflasi sama dengan nol persen
c. devaluasi dapat dihindari
d. kredit luar negeri tidak diperlukan lagi
e. kelangsungan pembangunan nasional lebih
terjamin
Ekonomi SMA/MA XI
158
15. Di bawah ini adalah unsur-unsur anggaran belanja :
1. belanja barang
2. cicilan utang
3. pembelian kendaraan dinas
4. bantuan proyek
5. subsidi daerah otonom
Yang termasuk pengeluaran rutin adalah ....
a. 1, 2, dan 5
b . 2, 3, dan 4
c. 1, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 1, 4, dan 5
16. Tabungan pemerintah pada hakikatnya adalah selisih
antara pos ....
a. penerimaan dan pengeluaran
b . pengeluaran pembangunan dengan pengeluaran
rutin
c. penerimaan dalam negeri dengan pengeluaran
rutin
d. penerimaan luar negeri dengan pengeluaran rutin
e. penerimaan dengan pengeluaran rutin
17. Dua instrumen pokok dari kebijakan fiskal adalah
....
a. pendapatan dan pengeluaran
b . perpajakan dan suku bunga
c. pendapatan dan suku bunga
d. perpajakan dan pendapatan
e. pengeluaran dan perpajakan
18. Hasil nilai ekspor kerajinan Indonesia dalam APBN
dimasukkan di pos ....
a. penerimaan rutin
b . penerimaan dalam negeri
c. penerimaan pembangunan
d. penerimaan proyek
e. penerimaan ekspor
159
Ekonomi SMA/MA XI
19. Pasar tempat bertemunya penjual dan pembeli modal
disebut ....
a. pasar uang
b . pasar tenaga kerja
c. pasar output
d. pasar modal
e. pasar valuta asing
20.
Underwriter
adalah ....
a. lembaga yang bertugas menjadi perantara dalam
jual beli efek
b. lembaga penengah antara pemberi kepercayaan
dan penerimaan kepercayaan
c. lembaga yang menjamin terjualnya saham atau
obligasi
d. lembaga yang mewakili pihak investor
e. lembaga yang memberi izin melakukan emisi
21. Yang termasuk pemain utama dalam pasar modal
adalah ....
a. emiten dan BKPM
b . notaris dan akuntan publik
c. emiten dan investor
d. investor dan BAPEPAM
e. BKPM dan BAPEPAM
22. Mendapatkan informasi langsung dari pihak yang
hendak melakukan emisi merupakan tujuan dari ....
a. penyampaian
letter of intent
b. pengumuman prospektus
c. dengar pendapat terbuka
d. pencatatan efek di bursa efek
e. rapat umum pemegang saham
23. Kegiatan membeli barang dari luar negeri ke dalam
negeri disebut ....
a. ekspor
b. impor
c. embargo
d. investasi
e.
dumping
Ekonomi SMA/MA XI
160
24. Bu Hutagalung memiliki perusahaan garment yang
berkembang sangat pesat. Hasil produksinya telah
mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri
bahkan telah mampu menembus pasar internasional.
Bu Hutagalung dapat kita sebut sebagai ....
a. eksportir
b. importir
c. investor
d. emiten
e. pialang
25. Faktor yang dapat mendorong terjadinya perdagang-
an internasional adalah ....
a. keinginan untuk menguasai pasar beberapa
negara rekan dagangnya
b . perbedaan bahasa dan mata uang yang diperguna-
kan di berbagai negara
c. perbedaan jenis barang dan jasa yang diproduksi
antarnegara
d. keinginan untuk melindungi produsen dalam
negeri menuju kebijakan tarif
e. keinginan untuk menerapkan politik
dumping
26. Alat pembayaran yang dapat digunakan dalam tran-
saksi internasional disebut ....
a. dividen
b. kupon
c. bunga
d. devisa
e. subsidi
27. Berikut adalah sumber-sumber penerimaan devisa
negara,
kecuali
....
a. bantuan luar negeri
b . impor barang dan jasa
c. pinjaman luar negeri
d. penanaman modal asing di Indonesia
e.
grant
161
Ekonomi SMA/MA XI
28. Batas maksimum jumlah barang yang diizinkan
melewati batas suatu negara disebut ....
a. kuota ekspor
b . kuota impor
c. tarif ekspor
d. tarif impor
e. diskriminasi harga
B.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat
dan tepat!
1.
Deskripsikan faktor-faktor yang menentukan
besarnya upah!
2.
Bagaimana strategi peningkatan kualitas tenaga kerja
Indonesia yang sesuai dewasa ini?
3.
Deskripsikan perbedaan antara pembangunan
ekonomi dan pertumbuhan ekonomi!
4.
Sebutkan masalah dalam pembangunan ekonomi
Indonesia!
5.
Menurut kalian, bagaimana strategi yang tepat untuk
mengatasi masalah kemiskinan!
6.
Bagaimana strategi untuk menciptakan kerja!
7.
Jika diketahui GNP suatu negara pada tahun 2005
sebesar 220 trilliun rupiah dan tahun 2006 sebesar
250 trilliun rupiah, berapa laju pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2006?
8.
Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber penerimaan
negara!
9.
Sebutkan dan jelaskan pengeluaran negara!
10. Kebijakan anggaran dapat dilaksanakan dalam
beberapa cara. Sebutkan dan jelaskan satu persatu!
11. Deskripsikan apa yang dimaksud dengan kebijakan
fiskal!
Ekonomi SMA/MA XI
162
12. Sebutkan fungsi utama kebijakan fiskal!
13. Sebutkan jenis-jenis kebijakan fiskal!
14. Siapa saja pemain utama dan lembaga penunjang
yang ada di pasar modal? Uraikan secara lengkap!
15. Sebutkan dan jelaskan secara lengkap lembaga-
lembaga yang terkait dengan pasar modal!
16. Bila hari ini 1 US $ senilai dengan Rp9.500,00, maka
bila kalian memiliki uang sebanyak Rp500.000,00
berapa jumlah dollar yang bisa ditukar dengan uang
tersebut?
17. Deskripsikan fungsi dari neraca pembayaran!